“Saya merasa tenang di kebun, berkontemplasi tentang hidup di masa lalu, sekarang dan masa depan,” kata lelaki yang akrab disapa Amao melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2024).
Amao mulai menampaki jalan kesenian semenjak duduk di bangku SMP tahun 1998. Dengan dorongan gurunya ia menulis puisi dan cerpen.
Baca Selengkapnya